Infoasatucom, Makassar - Pengguna jasa angkutan kota atau biasa disebut pete-pete di Makassar semakin menurun. Asosiasi Angkutan Darat (Siganda) Makassar menduga, hal itu diakibatkan jalur pete-pete beririsan dengan jalur bus Trans Mamminasata. Ketua Siganda Kota Makassar Felixander Baan mengata JalurTrayek Pete-pete Makassar. By Dimas Prakoso Posted on 13/05//2018. Hari ini saya mendapatkan buku panduan wisata saat sedang mampir di toko yang menjual oleh-oleh khas Makassar. Melihat isinya, dan ternyata saya baru menyadari kalau potensi wisata di Makassar sangatlah banyak. Kota Makassar adalah salah satu kota yang sedang MuhammadYunus Kamis, 16 Desember 2021 | 07:30 WIB. Demo sopir pete-pete berunjuk rasa di Kota Makassar, Rabu 15 Desember 2021 [ SuaraSulsel.id - Seratusan supir Angkutan Kota (Angkot) menggelar aksi mogok memprotes kehadiran angkutan massal Trans Maminasata Bus atau Teman Bus yang kini beroperasi. Petepete adalah tulang punggung utama transportasi penduduk kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Bus kota hanya melayani satu jalur, itupun dengan kondisi yang kurang nyaman. Beberapa tahun lalu jalur bus kota masih ada 3 buah, tapi pengaruh "kekuatan" pete-pete tampaknya sangat kuat sehingga bus kota kemudian tergusur dan hanya menyisakan Sabtu 24 Oktober 2015. Pete-pete merupakan sebutan dari angkutan umum yang ada di kota Makassar. Pete-pete di Makassar berwarna biru muda, sehingga terlihat "ngjreng" di jalan-jalan kota. Pengalaman selama di Makassar, Pete-pete ini sangat membantu saya untuk menuju beberapa destinasi wisata Makassar dan sekitarnya. KimKardashian dan komedian Pete Davidson memutuskan untuk mengakhiri hubungan romantis mereka, setelah berkencan selama sembilan bulan.Dikutip dari E! Jamaah haji Kloter 8 tiba tepat waktu di Makassar. Sabtu, 6 Agustus 2022 5:51. Kota Kediri berikan beasiswa yatim piatu akibat COVID-19. Sabtu, 6 Agustus 2022 5:42. . Makassar - Agar orang mau menggunakan transportasi umum, harus ada mobil atau transportasi yang canggih. Hal ini coba yang dilakukan di Kota Makassar Ramdhan Pomanto meluncurkan prototipe mobil angkutan kota Smart di Makassar disebut Pete-pete, di anjungan Pantai Losari, Senin 12/12/2016 Pete-pete Smart ini dilengkapi Wi-fi, televisi dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, 4 berdiri dan 1 untuk kursi roda. Menurut Wali Kota yang akrab disapa Danny ini, Pete-pete smart ini dipersiapkan untuk peremajaan angkot/pete-pete yang beroperasi saat ini. "Pete-pete Smart ini berteknologi canggih, lampunya bertenaga matahari, mesinnya cc, penumpangnya bisa sambil kerja di atas Pete-pete, biayanya lebih murah, aman dan nyaman dibandingkan orang naik motor, tiketnya kita perkirakan Rp dengan konsep 1 tiket untuk satu hari dan semua jalur," ujar menyebutkan, saat ini Pete-pete Smart masih dalam tataran konsep yang sedang diuji coba terus-menerus, sebelum diberlakukan tahun depan. "Tahun depan kita akan siapkan 10 unit, ini merupakan bagian dari peremajaan Pete-pete yang ada saat ini, nantinya kita harapkan semua pemilik angkot dan anggota Organda di Makassar mengganti armadanya dengan Pete-pete smart," tambah Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said menyebutkan tahun depan pihaknya akan meluncurkan 10 unit Pete-pete Smart dengan anggara APBD Makassar untuk proses uji coba jalur."Tahun depan masih tahap sosialisasi, perkenalan ke masyarakat transportasi dan masyarakat umum, belum dioperasionalkan," pungkas peluncuran prototype Pete-pete Smart ini dilakukan Danny dengan berkeliling kota dan finish di Anjungan Pantai Losari. Saat tiba di Pantai Losari, sempat terjadi insiden kepulan asap putih dari bagian radiator. Namun aksi ini tidak mengganggu prosesi peluncuran prototype Pete-pete smart ini. mna/ddn Makassar, IDN Times - Bagi wisatawan yang baru menginjakkan kaki di Makassar, pasti bakal berpapasan dengan banyak hal baru. Mulai dari dialek bahasa yang unik, kebiasaan penduduk, tradisi sarat nilai kehidupan, bangunan bersejarah hingga tentu saja kuliner sebagai semua itu, ada hal yang paling membingungkan, tapi luput dari amatan. Saat daerah lain menyebut mobil angkutan umum sebagai "angkot,"seantero Kota Daeng malah memanggilnya sebagai "pete-pete". Tak hanya di Makassar, hal tersebut rupanya berlaku di seluruh Pulau beberapa orang, ini tentu mengundang rasa penasaran. Bahkan sebagian besar penduduk Makassar tak tahu-menahu mengenai asal-usul penamaan angkot itu. Namun setelah membaca berbagai macam tulisan, IDN Times menyajikan beberapa "teori" kemunculan nama "pete-pete" ini untuk kamu yang juga penasaran. 1. Berasal dari istilah untuk uang recehpexels/ satu yang paling sering menjadi rujukan. Nama "pete-pete" berasal dari istilah lokal Makassar saat merujuk uang receh pecahan lima rupiah atau sepuluh rupiah. Nominal tersebut acapkali digunakan para penumpang moda transportasi saat membayar jasa supir, utamanya pada dekade lama-kelamaan, istilah "pete-pete" ternyata tidak lagi merujuk pada sebutan untuk uang logam. Masyarakat menyematkan sebutan tersebut pada kendaraan roda empat yang berlalu-lalang mengantar penumpang di seluruh penjuru kota Makassar. Baca Juga Kemenhub Tetapkan Tarif Ojek Online. Di Sulawesi Jadi Berapa Ya? 2. Singkatan, kemudian nama lain juga mengemuka. Sebagian orang percaya jika "pete-pete" berasal dari frase bahasa Inggris, yakni Public Transportation kendaraan umum, disingkat jadi menjamurnya mobil angkutan umum, PT pun disebut secara berulang. Lidah masyarakat Bugis-Makassar kemudian mulai menyesuaikan PT alias angkot di percakapan lahirlah istilah seperti yang dikenal sekarang. Cara penyebutan yang benar ialah "pete-pete'"dengan penekanan di bagian belakang. Baca Juga Sulawesi Selatan, Pintu Gerbang Kawasan Indonesia Timur 3. Suara knalpotnya yang knalpot disebut sebagai salah inspirasi utama untuk nama angkutan umum dengan biaya murah ini. Sebuah riwayat menyatakan jika saat awal kemunculannya, mobil yang digunakan sudah berusia uzur. Akibatnya, knalpot kerap "batuk-batuk" saat bekerja mengeluarkan asap buangan knalpot itulah yang kemudian memberi inspirasi penamaan. Beda zaman, beda kondisi. Kini pete-pete' mulai banyak meremajakan diri. Entah dengan melakukan modifikasi demi kenyamanan penumpang. Atau memperbanyak hiasan agar terlihat Sudah cukup jelas? Atau kamu punya cerita asal-usul lain? Makassar - Pemprov Sulawesi Selatan Sulsel menjamin operasional angkot alias pete-pete tidak dirugikan ketika 246 Bus Rapid Transit BRT baru beroperasi di Mamminasata. Pete-pete tetap akan difungsikan sebagai transportasi Kadishub Sulsel Aruddini mengaku telah memiliki skema agar pete-pete tetap dapat beroperasi bersamaan dengan BRT dan Teman Bus. Nantinya pete-pete akan dioperasikan sebagai pengumpan di jalur sendiri."Saya sudah mengusulkan bagaimana pola yang akan dibangun. Angkot, Teman Bus, dengan BRT. Sehingga kami usulkan yah bagaimana juga mereka pete-pete disubsidi, bagaimana menjadi feeder pengumpan," ujarnya. Pihaknya pun telah mengkaji penolakan yang sempat terjadi di awal pengoperasian Teman Bus. Makanya, mengajak pete-pete berkolaborasi bisa menjadi salah satu solusi."Setelah kita pelajari dari 16 kali didemo sebenarnya mereka meminta titik yang mereka lewati tidak dilalui oleh Teman Bus. Tapi kalau mau dipenuhi semua tuntutan tidak ada dong program pemerintah yang jalan," memastikan BRT di Mamminasata tidak akan dioperasikan sebelum mendapat persetujuan dari pihak pete-pete. Mereka akan terus memasifkan komunikasi untuk bisa berkolaborasi."Kami Dishub akan duduk bersama-sama semua, dengan angkot, baru itu nanti dijalankan BRT. Jadi tidak usah ada kekhawatiran dari angkot karena tentu kita akan mediasi bagaimana mereka berkolaborasi di dalamnya," sebelumnya, Pemprov Sulsel menyiapkan 246 armada Bus Rapid Transit BRT baru untuk beroperasi di wilayah Mamminasata. BRT tersebut ditarget mulai beroperasi tahun 2023 BRT ini nantinya akan mengkoneksikan angkutan massal lainnya di wilayah Mamminasata yang meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar. Seperti Teman Bus Trans Mamminasata dan angkutan kota angkot."Nantinya itu Teman Bus akan jadi feeder pengumpan karena akses Trans Mamminasata yang lebih besar sehingga yah konektivitas itu, tentu harus terintegrasi semua," ujar Plh Kepala Dinas Perhubungan Dishub Sulsel Aruddini kepada detikSulsel, Sabtu 11/6.Aruddini mengatakan ada 246 armada BRT baru yang lebih besar dari Teman Bus dipersiapkan masuk ke wilayah Mamminasata. Armada tersebut akan melengkapi konektivitas transportasi di wilayah Mamminasata."Masterplannya untuk konektivitas semua spot. Itu 246 bus armada baru, tapi itu bus besar bukan yang kayak Teman Bus ini," paparnya. Simak Video "Konversi Motor Listrik Lebih Menguntungkan? BRT Electric Buka-bukaan!" [GambasVideo 20detik] asm/sar - Seratusan supir Angkutan Kota Angkot menggelar aksi mogok memprotes kehadiran angkutan massal Trans Maminasata Bus atau Teman Bus yang kini beroperasi. Karena dinilai mengambil trayek dan penumpang di jalur Angkot hingga menutup mata pencaharian supir, pada beberapa rute di Makassar, Sulawesi Selatan. "Kami hanya menuntut keadilan. Para supir sudah punya izin trayek, salah satunya jalur Daya dan Kampus Unhas, kenapa mau diambil lagi trayek sama Bus Maminasata," ungkap Koordinator Lapangan aksi, Sukri, di depan simpang tiga, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu 15 Desember 2021. Ia mengemukakan, di tengah kondisi serba sulit, penumpang semakin berkurang ditambah operasional Teman Bus, maka secara tidak langsung mematikan pendapatan para supir. Baca JugaWarga Makassar Kembali Jadi Korban Keganasan Pengantar Jenazah Aksi mogok massal tersebut, kata dia, sebagai bentuk protes kepada Dirjen Perhubungan Darat melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel karena diberikan izin Teman Bus untuk beroperasi pada semua trayek yang ada. "Ada keluarga mau dihidupi, disejahterakan. Kalau mau beri subsidi jangan ke orang lain, langsung ke rakyat, pilih rakyat atau kapitalis. Ini kapitalis, diberikan ke pengusaha besar, tentu mau juga keuntungan besar. Kita masyarakat kecil tambah kecil, mereka tambah besar," paparnya menegaskan. Dengan adanya program pemerintah menghadirkan Teman Bus yang mengandeng investor swasta diketahui PT Borlindo dan Sinar Jaya pengusaha Otobus tentu berdampak dan merugikan para supir angkot ditengah sulitnya keadaan. Kendati demikian, pihaknya tidak pernah menolak program pemerintah, selagi tidak merugikan rakyat kecil. "Berikan kami solusi, bagaimana rakyat kecil tidak terdampak mata pencahariannya. Kami tidak pernah melarang mereka beroperasi, tapi jangan ambil jalur trayek kami, karena sudah lama kami cari rezeki disitu," bebernya. Sukri menambahkan, angkot dikenal masyarakat Makassar Pete-pete beroperasi di sejumlah trayek, termasuk jalur Kampus Unhas, sudah banyak orang jadi sarjana. Angkot Pete-pete telah menjadi sejarah bagi orang-orang yang sudah sukses. Baca JugaPengusaha Minta Penambahan Kapal di Pelabuhan Makassar "Orang sampai sarjana karena jasa Pete-pete. Kami minta Bus ini ambil rute yang tidak jalur dilalui Pete-petenya," ucap Sukri menegaskan disela aksi mogok tersebut. Sejauh ini, permasalahan berkaitan dengan aksi mogok para supir angkot tidak menerima operasional Teman Bus sejak beberapa hari lalu, menemui jalan buntu. Bahkan beberapa kali pertemuan perwakilan supir dengan Dinas Perhubungan setempat, tidak menemukan solusi. Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel Prayudi Syamsibar belum merespons perihal aksi mogok para supir angkot Pete-pete. Meski demikian, pihaknya masih terusbmencari solusi terbaik agar semua pihak sama-sama diuntungkan. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan meluncurkan pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan dinamakan Teman Bus. Sebagai program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service BTS. Konsep BTS berbasis aplikasi ini didukung oleh manajemen pengelola dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi yang meliputi beberapa sistem. Seperti, sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem pengelolaan keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional. Antara

jalur pete pete makassar