Tidakada satu negarapun di dunia yang memiliki kondisi alam seperti negeri kita, Indonesia. Tidaklah berlebihan bila dikata-kan, bahwa Indonesia merupakan negara terkaya di dunia dalam hal Kearifanlokal tidak hanya berasal dari daerah di Indonesia. Namun, juga berbagai bidang, contohnya dalam sistem konservasi tanah dan air. Dilansir dari pemakalah utama 4 berjudul Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air, secara etimologi kearifan lokal terdiri dari dua kata. pelajarandan soal gratis biologi sd smp sma smk kuliah universitas belajar demi membangun negeri indonesia. free learnng material KeanggotaanAPEC. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah forum kerja sama antar 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik yang berdiri tahun 1989. Saat ini terdapat 21 Ekonomi yang menjadi anggota APEC, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Canada, Chile, China, Hong Kong-China, Indonesia, Japan, South Korea, Malaysia, Mexico, New Zealand Beberapapengaruh positive perkembangan teknologi informasi diantarnya : 1.Pertukaran informasi berlangsung sangat cepat. 2.Memudahkan pekerjaan manusia. 3.Pekerjaan yang dilakukan seseorang menjadi lebih efektif dan efisien. 4.System pembelajaran tidak harus tatap muka dengan guru karena dengan kemajuan TIK khusunya Internet kita bisa Untukmengembangkan industri bahan baku sediaan farmasi di Indonesia dan sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Permenkes No. 17 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Ini . Bagaimanakah upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia? Jawab Pengembangan industri bioteknologi kelautan yang meliputi sebagai berikut. Genetic engineering ramah lingkungan untuk menghasilkan bibit dan benih unggul. Industri pakan ikan dan ternak berbasis mikroalga. Ekstraksi senyawa bioaktif dari biota laut untuk bahan baku industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, dan lain-lain. Industri biofuel dari mikroalga. Potensi ekonomi industri ini diperkirakan empat kali nilai ekonomi industri teknologi informasi Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, Korea Selatan 2002. - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Darilaut – Indonesia memiliki potensi bioprospeksi laut yang dapat mendorong berkembangnya industri berbasis inovasi produk hasil laut termasuk salah satu kegiatan yang paling awal dan penting dilakukan di bidang bioteknologi yang banyak dikembangkan saat ini meliputi eksplorasi, pengungkapan potensi, dan pemanfaatan sumber daya laut yang bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Ocky Karna Radjasa mengatakan bioprospeksi laut adalah upaya secara ilmiah untuk mencari dan mengeksplorasi sumber biologi dan genetik lokal yang bertujuan untuk membawa biodiversitas menjadi produk Ocky salah satu kunci untuk pengembangan produk dengan memperkuat pemahaman hubungan antara kimia dan biologi. Dalam webinar bertajuk “Pengembangan Produk Pangan dan Kesehatan Berbasis Kelautan” yang diselenggarakan Pusat Unggulan IPTEK PUI Bioprospeksi Laut LIPI, pada Kamis 3/6, Ocky mengatakan dengan pemahaman ini akan membawa kita untuk mengembangkan hayati laut yang bermanfaat bagi Kepala Pusat Penelitian Puslit Bioteknologi LIPI, Puspita Lisdiyanti, pemanfaatan hasil riset bioprospeksi laut dapat mendorong berkembangnya industri yang berbasis inovasi produk hasil laut. Sehingga hasil riset terkait pengembangan produk pangan dan kesehatan yang diperoleh benar-benar sangat dibutuhkan oleh mencapai tujuan untuk pengembangan produk pangan dan kesehatan berbasis kelautan di Indonesia, dibutuhkan harmonisasi dan sinergitas IPTEK dengan laut Indonesia, kata Puspita, belum dimanfaatkan secara maksimal. Industri lokal yang memberdayakan sumber daya laut masih sedikit dan masih mengekspornya dalam bentuk bahan baku mentah.“Ke depan LIPI berkomitmen dengan adanya perbaikan fasilitas riset dan memperbaiki ekosistem riset dan inovasi,” PUI Bioprospeksi Laut LIPI, Linda Sukmarini mengatakan tujuan pelaksanaan webinar untuk melakukan harmonisasi dan sinergitas IPTEK dari riset litbang dengan industri. Lebih khusus UMKM dalam upaya pengembangan produk pangan dan kesehatan berbasis untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia TOKOHKITA. Potensi produksi lestari akuakultur Indonesia sekitar 100 juta ton per tahun. Namun, potensi produksi lestari tersebut ada batasnya, sesuai dengan daya dukung lingkungan mikro kolam maupun makro kawasan. Maka, pada titik inilah, bioteknologi kelautan mampu melipatgandakan produktivitas usaha akuakultur. Demikian disampaikan Rokhmin Dahuri, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, saat saat menjadi narasumber Seminar “Blue Biotechnology dalam Pengembangan Ekonomi Biru Indonesia,” yang dilaksanakan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan BBRP2BKP secara daring, Senin 28/6/2021.Menurut Rokhmin, peningkatan volume produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, dapat dilakukan melalui pengembangan perikanan budidaya akuakultur dan bioteknologi kelautan marine biotechnology.Dengan bioteknologi kelautan, ikan dan biota laut lainnya tidak hanya bermanfaat sebagai bahan pangan khususnya protein hewani, tetapi juga dapat diekstrak senyawa bioaktif bioactive compound-nya sebagai bahan baku untuk industri farmasi, functional foods, kosmetik, cat, film, bioenergy, dan berbagai macam jenis industri lainnya. "Dengan bioteknologi kelautan melalui teknik bioremediasi dapat mengatasi atau memulihkan ekosistem perairan yang tercemar," terang Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan memaparkan sumber industri bioteknologi kelautan IBT adalah keanekaragaman hayati laut. Karena Indonesia memiliki marine biodiversity terbesar di dunia, maka mestinya Indonesia lah sebagai produsen IBT terbesar nomor satu di dunia."Namun, hingga kini IBT Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara dengan potensi bioteknologi kelautan yang jauh lebih kecil, seperti Malaysia, Thailand, China, Korea Selatan, dan Australia," berkembangnya IBT di dalam negeri karena masih menghadapi banyak permasalahan dan tantangan. Pertama, pada umumnya, R & D bioteknologi kelautan perlu waktu lama sekitar 5– 10 tahun dan biaya relatif mahal untuk menghasilkan produk farmasi, kosmetik, bioenergy, spesies unggul, microba untuk bioremediasi, dan sebagian besar sektor swasta industri kurang atau tidak memiliki jiwa nasionalisme, sehingga mereka lebih senang membeli produk teknologi impor dari pada mengembangkan scaling up dari hasil penelitian pada tahap invention prototipe menjadi produk teknologi komersial innovation. "Masih ada persepsi negatif tentang produk bioteknologi kelautan, yang dikhawatirkan membahayakan organisme lain dan ekosistem alam," jelas sisi lain, ekosistem inovasi, khususnya untuk IBK belum terwujud akibat SDM peneliti dan perekayasa yang minim. Kemudian, prasarana dan sarana R & D, anggaran insentif dan disinsentif, kebijakan politik–ekonomi, yang belum baik. Sehingga, linkages antar sub-sistem tersebut juga belum terwujud. Untuk menjawab persoalan tersebut, Rokhmin pun menyodorkan strategi pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Pertama, evitalisasi industri bioteknologi kelautan existing. Kedua, pengembangan industri pakan feed berbasis microalgae dan biota laut lainnya. Ketiga, pengembangan industri functional food healthy food & beverages, farmasi, dan kosmetik berbasis macroalgae rumput laut, microalgae, chitin and chitosan, dan sisik atau kulit ikan. Keempat, pengembangan biofuel berbasis microalgae. Kelima, genetic engineering untuk menghasilkan induk dan benih ikan, udang, kepiting, moluska, rumput laut, tanaman pangan, dan biota lainnya yang unggul. bagaimanakah upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di indonesia – Bioteknologi Kelautan di Indonesia merupakan salah satu industri yang sedang tumbuh dan berkembang pesat. Ini adalah industri yang berpotensi besar dalam melayani kebutuhan pangan, energi, dan lainnya bagi masyarakat Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tingkat pengangguran yang rendah, maka pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia menjadi semakin penting. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia adalah melakukan investasi yang tepat. Investasi yang tepat akan memungkinkan perusahaan bioteknologi kelautan untuk mengembangkan teknologi baru, menciptakan produk baru, dan meningkatkan produktivitas. Investasi juga akan membantu perusahaan bioteknologi kelautan untuk menjadi lebih kompetitif dengan menciptakan produk yang lebih berkualitas dan dengan harga yang lebih murah. Kemudian, pemerintah juga harus memberikan dukungan yang kuat untuk mengembangkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Ini bisa dilakukan dengan memberikan insentif keuangan bagi perusahaan untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang bernilai tambah. Pemerintah juga harus memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan. Dengan meningkatnya keterampilan karyawan, maka akan meningkatkan produktivitas dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga harus mempromosikan sektor bioteknologi kelautan di Indonesia. Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk lebih mengetahui tentang manfaat dari bioteknologi kelautan dan akan meningkatkan permintaan untuk produk-produk bioteknologi kelautan. Pemerintah juga harus mempromosikan industri bioteknologi kelautan di luar negeri, sehingga bisa menarik minat investor asing untuk menanamkan modal di sektor ini. Terakhir, pemerintah juga harus memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dampak lingkungan dari operasi perusahaan bioteknologi kelautan di Indonesia tidak merugikan lingkungan. Dengan memastikan operasi yang aman dan ramah lingkungan, maka industri bioteknologi kelautan di Indonesia akan lebih menarik bagi investor asing dan juga akan lebih menguntungkan masyarakat. Dengan demikian, upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia sangat penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan melakukan investasi yang tepat, memberikan dukungan yang kuat dari pemerintah, mempromosikan industri bioteknologi kelautan, dan memastikan operasi berkelanjutan yang ramah lingkungan, maka industri bioteknologi kelautan di Indonesia akan lebih maju dan berkembang. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap bagaimanakah upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di indonesia1. Melakukan investasi yang tepat untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang bernilai tambah di industri bioteknologi kelautan di Indonesia. 2. Memberikan insentif keuangan bagi perusahaan bioteknologi kelautan untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif. 3. Memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan. 4. Mempromosikan sektor bioteknologi kelautan di Indonesia dan di luar negeri. 5. Memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan. 1. Melakukan investasi yang tepat untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang bernilai tambah di industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Industri bioteknologi kelautan adalah salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini dapat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk membangun industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah telah mengambil berbagai upaya termasuk melakukan investasi yang tepat dalam teknologi baru dan produk yang bernilai tambah di industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Investasi dalam teknologi baru dan produk yang bernilai tambah di industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat berperan dalam berbagai cara untuk mendukung pembangunan industri. Salah satu cara adalah dengan menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan mempercepat produksi produk yang lebih bernilai tambah. Investasi dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya produksi. Investasi dalam teknologi baru dan produk yang bernilai tambah juga dapat membantu meningkatkan efisiensi biaya dan meningkatkan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, investasi dalam teknologi baru dan produk yang bernilai tambah di industri bioteknologi kelautan di Indonesia juga dapat membantu meningkatkan ketersediaan produk yang berkualitas tinggi dan bermanfaat. Investasi dapat membantu meningkatkan kemampuan produksi untuk memenuhi permintaan pasar akan produk yang berkualitas tinggi. Investasi dapat juga digunakan untuk memperbaiki mutu produk dan meningkatkan keselamatan kerja. Investasi dalam teknologi baru dan produk yang berkualitas tinggi akan membantu memastikan bahwa para pelaku industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat menawarkan produk yang kompetitif dan berkualitas tinggi. Investasi dalam teknologi baru dan produk yang bernilai tambah juga akan membantu meningkatkan pendapatan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Dengan investasi yang tepat, industri bioteknologi kelautan di Indonesia akan dapat menghasilkan produk yang lebih bernilai tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan. Investasi dapat juga membantu meningkatkan daya saing industri bioteknologi kelautan di Indonesia, yang akan membantu meningkatkan kinerja dan menarik lebih banyak investor. Investasi yang tepat dalam teknologi baru dan produk yang bernilai tambah di industri bioteknologi kelautan di Indonesia akan membantu meningkatkan produktivitas industri dan meningkatkan pendapatan. Investasi juga akan membantu meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan membantu meningkatkan daya saing industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Dengan melakukan investasi yang tepat, pemerintah Indonesia akan dapat mewujudkan tujuan pembangunan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. 2. Memberikan insentif keuangan bagi perusahaan bioteknologi kelautan untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif. Industri bioteknologi kelautan merupakan salah satu peluang yang menjanjikan bagi perekonomian Indonesia. Hal ini karena bioteknologi kelautan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam laut Indonesia, yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Dengan mengembangkan bioteknologi kelautan, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan dari ekspor produk lautan, dan bersaing di pasar internasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia adalah dengan memberikan insentif keuangan bagi perusahaan bioteknologi kelautan. Insentif keuangan ini berfungsi sebagai modal awal bagi perusahaan untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang berkualitas. Dengan insentif ini, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar dan menciptakan produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif. Pemerintah Indonesia dapat menyediakan subsidi, pajak penghasilan atau pinjaman dengan bunga rendah bagi perusahaan bioteknologi kelautan untuk mengembangkan teknologi baru dan produk yang berkualitas. Pemerintah juga dapat menyediakan dana untuk pendidikan dan pelatihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM di sektor ini. Pemerintah juga bisa membentuk lembaga pengawasan yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengujian produk bioteknologi kelautan untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan dan memenuhi standar mutu yang telah ditentukan. Dalam jangka panjang, perusahaan bioteknologi kelautan di Indonesia dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi dan meningkatkan daya saing produk untuk bersaing di pasar internasional. Dengan cara ini, perusahaan akan dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, insentif keuangan dapat menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Dengan menggunakan insentif keuangan, perusahaan akan dapat mengembangkan teknologi baru dan produk yang berkualitas, serta harga yang kompetitif. Hal ini dapat membantu Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dari ekspor produk lautan, dan bersaing di pasar internasional. 3. Memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan. Upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia sangat penting untuk memperkuat ekonomi dan daya saing nasional. Salah satu upaya yang penting adalah memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan efisiensi dan efektif. Keterampilan ini penting untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya saing di sektor bioteknologi kelautan. Dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan dapat diberikan dengan berbagai cara. Pemerintah dapat memberikan pendidikan dan pelatihan yang tepat bagi karyawan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial mereka di sektor bioteknologi kelautan. Pendidikan dan pelatihan ini dapat mencakup pelatihan teknikal seperti teknologi informasi dan ilmu pengetahuan kelautan, serta pelatihan manajemen seperti perencanaan bisnis, manajemen risiko, dan pengembangan produk. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan dukungan finansial, teknis, dan hukum untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan. Dukungan finansial dapat berupa bantuan, pinjaman, dan insentif untuk membantu karyawan membayar biaya pelatihan. Dukungan teknis dapat berupa teknologi informasi dan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi. Sedangkan dukungan hukum dapat berupa undang-undang dan peraturan yang mengatur pengelolaan sumber daya laut dan bioteknologi kelautan. Dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan juga dapat diberikan melalui kerja sama antara pemerintah, industri, dan akademisi. Kerja sama ini dapat mengkoordinasikan penelitian dan pengembangan produk baru yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di sektor bioteknologi kelautan. Kerja sama ini juga dapat membantu menyediakan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola dan menggunakan teknologi baru. Upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan dukungan yang kuat untuk meningkatkan keterampilan karyawan di sektor bioteknologi kelautan. Dengan dukungan ini, karyawan dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan industri bioteknologi kelautan yang lebih efisien dan produktif. 4. Mempromosikan sektor bioteknologi kelautan di Indonesia dan di luar negeri. Pengembangan industri bioteknologi kelautan di Indonesia telah menjadi salah satu agenda utama pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan sumber daya laut yang penting bagi penduduk Indonesia. Upaya pengembangan ini meliputi beberapa langkah, salah satunya adalah mempromosikan sektor bioteknologi kelautan di Indonesia dan di luar negeri. Promosi ini penting untuk memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat menarik minat investor dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat yang dapat diperoleh dari sektor ini. Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk mempromosikan industri bioteknologi kelautan di Indonesia, termasuk mengirimkan delegasi untuk menghadiri berbagai seminar internasional, membuat laman web untuk memperkenalkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia, serta mengikuti berbagai pameran dan acara di luar negeri. Pemerintah juga telah mengadakan berbagai program untuk meningkatkan kesadaran tentang industri bioteknologi kelautan di Indonesia, termasuk program yang didukung oleh Dewan Industri Pelayaran Indonesia DIPI. Program ini bertujuan untuk mempromosikan sektor bioteknologi kelautan kepada pelajar, mahasiswa, akademisi, dan pengusaha. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi bioteknologi kelautan di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga telah bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional untuk mempromosikan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Pemerintah telah bekerjasama dengan organisasi seperti United Nations Development Programme UNDP untuk mempromosikan industri bioteknologi kelautan di Indonesia dan di luar negeri. UNDP telah menghadirkan berbagai lokakarya dan berbagi informasi tentang bagaimana mengembangkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Promosi industri bioteknologi kelautan di Indonesia dan di luar negeri merupakan salah satu langkah penting yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya laut yang penting bagi penduduk Indonesia. Melalui berbagai program, pemerintah telah memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat menarik minat investor dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat yang dapat diperoleh dari sektor ini. Dengan cara ini, pemerintah berharap dapat mempromosikan industri bioteknologi kelautan di Indonesia dan di luar negeri dengan lebih efektif dan efisien. 5. Memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan. Industri bioteknologi kelautan di Indonesia telah menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian negara. Hal ini disebabkan oleh potensi yang dimiliki Indonesia dalam hal kekayaan sumber daya alam laut seperti ikan, makanan laut, dan bahan alam lainnya. Sumber daya tersebut menjadi saluran utama untuk mengembangkan industri bioteknologi kelautan di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia telah memberikan perhatian khusus terhadap industri bioteknologi kelautan di negara ini. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi dan peraturan untuk memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan. Untuk memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Pertama-tama, pemerintah telah mengeluarkan regulasi dan peraturan yang mengatur dan melindungi sumber daya alam laut di Indonesia. Regulasi ini memberikan hak asasi bagi para pengguna sumber daya alam laut untuk mengakses dan menggunakan sumber daya tersebut dengan aman dan ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memastikan bahwa industri bioteknologi kelautan di Indonesia dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan. Kebijakan ini meliputi pengawasan dan pengendalian pencemaran dan polusi, pengawasan pemanfaatan sumber daya alam laut, dan pengembangan sumber daya manusia. Pemerintah juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar wilayah industri bioteknologi kelautan. Kebijakan ini meliputi peningkatan akses masyarakat lokal terhadap informasi dan pelatihan tentang industri bioteknologi kelautan, peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan, dan peningkatan peran masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan tentang industri bioteknologi kelautan. Selain itu, pemerintah juga telah berupaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal untuk mengelola dan mengendalikan sumber daya alam laut yang dimiliki Indonesia. Hal ini meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan akses teknologi, dan peningkatan kemampuan teknis masyarakat lokal. Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia, industri bioteknologi kelautan di negara ini dapat beroperasi secara aman dan ramah lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sumber daya alam laut di Indonesia dapat dimanfaatkan dengan cara yang aman dan ramah lingkungan sehingga dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal. › Humaniora›Indonesia Memulai Pengembangan... Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan bioteknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya pabrik biofarmasi di Indonesia, diharapkan bisa menjadi titik tolak pengembangan produk biofarmasi di dalam negeri. MUCHLIS JR/BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDENPresiden Joko Widodo ketika berkunjung ke pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Jumat 7/10/2022. JAKARTA, KOMPAS — Produk kesehatan berbasis bioteknologi semakin berkembang di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar serta kebutuhan yang tinggi akan layanan kesehatan, pengembangan dan penelitian bioteknologi kesehatan di Indonesia mutlak dibutuhkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sekaligus untuk mewujudkan kemandirian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, produk farmasi berbasis biologi akan lebih banyak digunakan di masa depan. Bahkan, saat ini jumlah obat-obatan berbasis biologi sudah lebih banyak dikembangkan dan dimanfaatkan dibandingkan dengan obat-obatan berbasis kimia. ”Dan, ke depan, semua negara maju akan ke sana pengembangan bioteknologi. Dubai juga sudah berupaya untuk menjadi hub bioteknologi. Begitu pula dengan Singapura, Korea Selatan, dan Amerika. Kalau kita tidak hati-hati, kita akan kehilangan kesempatan,” katanya di sela-sela acara peresmian pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Jumat 7/10/2022.Baca juga Pengembangan Bioteknologi Kesehatan di Indonesia Masih LemahPabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selain Menteri Kesehatan, dalam peresmian tersebut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan serta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.Dan, ke depan, semua negara maju akan ke sana pengembangan bioteknologi. Dubai juga sudah berupaya untuk menjadi hub bioteknologi. Begitu pula dengan Singapura, Korea Selatan, dan Amerika. Kalau kita tidak hati-hati, kita akan kehilangan kesempatan. Budi G SadikinMenurut Budi, biodiversitas serta keanekaragaman genomik yang ada di Indonesia seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan produk bioteknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Itu terutama untuk produk farmasi, seperti obat dan RAMADHANTeknisi laboratorium pada Pusat Penelitian Bioteknologi Universitas Indonesia sedang menyetel peralatan laboratorium, Jumat 6/4. Laboratorium bioteknologi ini merupakan hasil kolaborasi UI dan Daewoong Pharmaceutical, Korea ini, Indonesia masih berada di urutan bawah terkait dengan pengembangan bioteknologi. Merujuk pada data Global Biotechnology Innovation Scorecard 2021, sektor bioteknologi di Indonesia menempati posisi ke-52 dari 54 Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia Nathan Tirtana menuturkan, kapasitas sumber daya manusia menjadi tantangan utama dalam pengembangan bioteknologi di Indonesia. Karena itu, upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus terus sumber daya manusia dalam negeri sebenarnya tidak kalah dengan sumber daya di negara lain. Namun, keberadaan industri bioteknologi masih minim sehingga pengembangan yang dilakukan menjadi tidak sebab itu, Nathan mengatakan, adanya pabrik biofarmasi PT Etana di Indonesia diharapkan bisa menjadi solusi atas tantangan tersebut. PT Etana telah berkomitmen untuk memproduksi produk farmasi berbasis biologi atau produk biofarmasi, seperti obat dan vaksin. Produk yang dihasilkan juga dipastikan juga Dukung Penelitian Bioteknologi untuk Inovasi KesehatanTransfer teknologi pun telah dilakukan untuk pengembangan teknologi mRNA messenger ribonucleic acid. Pengembangan teknologi mRNA ini merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Selain untuk vaksin, teknologi mRNA juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan obat, seperti obat untuk kanker dan tuberkulosis TBC.KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANASuasana aktivitas pekerja di laboratorium PT Evergen Resources di Desa Mororejo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Kamis 25/7/2019. Perusahaan bioteknologi berbasis mikroalga, yang diresmikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, itu menghasilkan bahan aktif antioksidan Astaxanthin dengan merek AstaLuxe, yang menjadi bahan obat dan kosmetik.”Mengapa kita berani untuk membangun pabrik ini? Itu karena ada makna yang luar biasa untuk memajukan kemandirian bangsa sekaligus untuk memenuhi kebutuhan di negara berkembang, di Asia Tenggara, hingga dunia,” tutur menyampaikan, akses masyarakat pada produk farmasi yang berkualitas juga menjadi lebih mudah dan terjangkau. Setidaknya, jika produk farmasi berbasis biologi bisa diproduksi di dalam negeri, harga yang ditawarkan bisa ditekan hingga 60 menuturkan, sebagai langkah awal, target jangka pendek dari pengembangan bioteknologi di PT Etana akan diwujudkan melalui produksi vaksin Covid-19 dengan platform mRNA. Selain vaksin mRNA generasi pertama, vaksin yang dikembangkan yakni vaksin trivalen yang mengandung tiga galur virus SARS-CoV-2, yakni Delta, dan juga Pemanfaatan Tanaman Bioteknologi Masih Terkendala”Dengan kemampuan Indonesia mengembangkan vaksin dengan platform mRNA seharusnya tidak ada lagi ketakutan untuk menghadapi pandemi di masa depan. Kita bisa memproduksi vaksin secara cepat dengan teknologi ini,” menuturkan, pengembangan bioteknologi akan didorong sebagai proyek strategis nasional. Bioteknologi tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk produk kesehatan, tetapi juga pertanian dan peternakan. Dengan begitu, ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan di Indonesia bisa semakin kuat. EditorALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

bagaimanakah upaya pengembangan industri bioteknologi kelautan di indonesia