Namunetnis berbeda dengan ras. Di dunia ras dibagi menjadi empat jenis, yaitu meliputi ras Mongoloid, ras Negroid, ras Kaukasoid, dan ras khusus. Kemudian, orang menyederhanakannya menjadi ras kulit putih dan kulit hitam. Ras seringkali menjadi alasan berbagai diskriminasi dan rasisme itu sendiri.
rasasal, lingkungan geografis, latar belakang sejarah, Perkembangan daerah, Agama atau kepercayaan, dan; Kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Di antara 6 (enam) faktor yang tertulis di atas, perbedaan lingkungan geografis serta kemampuan adaptasi menjadi faktor yang paling banyak mempengaruhi beragamnya sosial budaya, ekonomi, etnis dan Agama di Indonesia.
. Jawabankondisi alam yg berbeda seperti daerah pantai, pegunungan,rawa,dll mengakibatkan perbedaan di daerah pantai berbeda dgn masyarakat pegunungan seperti perbedaan pakaian,kesenian,bahkan kepercayaan Sebutkan 5 faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia! 5 faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia satu diantaranya adalah faktor geografis Indonesia. Secara alamiah, negara kepulauan membuat perbedaan fisik dan budaya antar penduduk antar satu pulau dengan pulau lain. Lalu, apa pentingnya keberagaman masyarakat di lihat dari aspek kewilayahan? Arti penting keberagaman dilihat dari aspek wilayah adalah sebagai kekayaan wilayah yang memberi sumbangan kepada kebudyaan nasional. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif pentingnya keberagaman masyarakat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara. Baca Juga Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang di lakukan tahun 2010,di Indonesia terdapat suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Berikut penjelasan 5 faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia Faktor geografis negara kepulauan Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia. Faktor kondisi alam Keberagaman bangsa Indonesia, selain diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga dipengaruhi kondisi perbedaan geografis atau faktor alam. Suku Sunda yang tinggal di daerah Jawa Barat, karena kondisi alamnya yang mendukung pertanian memiliki ciri khas keragaman budaya agraris. Tentu ini berbeda dengan suku Bajau yang tinggal di perairan yang sangat dekat dengan laut. Keragaman suku bangsa dan budaya terjadi karena letak wilayah Indonesia yang terdiri atas wilayah kepulauan. Bahkan ada beberapa pulau yang letaknya terpencil dan tidak dapat berhubungan dengan daerah lain. Wilayah yang terpisah-pisah itu menyebabkan berbagai perbedaan dan hal itu menimbulkan keragaman suku bangsa dan budaya Tentunya, setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat suku bangsa. Berbagai perbedaan antar suku bangsa itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani. Baca Juga Faktor transportasi dan komunikasi Transportasi membuat interaksi manusia menjadi mudah. Sebagai negara kepulauan, transportasi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia. Semakin mudah interaksi dengan suku di pulau lain, maka semakin beragam kebudyaan yang dimiliki. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Perubahan proses sosial masyarakat yang di dalamnya terdapat kerjasama dan persaingan antara pelaku pariwisata. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antar individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok, berdasarkan potensi atau kekuatan masing-masing. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan membuat alkulturasi budaya. Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang digabungkan dengan kebudayaan setempat dapat mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga mudah dipakai dan memberikan manfaat. Penolakan penggabungan kebudayaan hanya diterapkan terhadap sistem kepercayaan, ideologi, dan falsafah hidup. Baca Juga Manfaat Keberagaman Budaya Bagi Suatu Bangsa Faktor pegaruh kebudayaan asing Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri- ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisik yang lain. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia. Terakhir adalah ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Secara ringkas, faktor keberagaman bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut • Letak strategis wilayah Indonesia • Kondisi negara kepulauan • Perbedaan kondisi alam • Keadaan transportasi dan kumunikasi • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Baca Juga Jelaskan Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Diskusi, Pertanyaan dan Jawaban Keragaman suku bangsa di indonesia dipengaruhi oleh….. Jawaban Keragaman suku bangsa di Indonesia di pengaruhi oleh 1. Letak strategis wilayah Indonesia 2. Kondisi negara kepulauan 3. Transportasi dan komunikasi 4. Penerimaan masyarakat terhadap kebudayaan yang baru Sebutkan perbedaan kondisi alam masyarakat di Indonesia! Jawaban Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. Sekelompok masyarakat yang mendiami suatu daerah dan terikat oleh kebudayaan serta adat istiadat adalah ….. Jawaban Suku Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia adalah …… Jawaban Penyebab keragaman suku bangsa juga budaya di Indonesia adalah sebagai berikut Kondisi geografis Kondisi iklim pun juga lingkungan alam yang berbeda-beda Adanya pengaruh kebudayaan asing dengan corak berbeda-beda Adanya kemampuan adaptasi atas pengaruh asing yang berbeda-beda Apa saja manfaat sikap menghormati antar suku bangsa? Jawaban Manfaat menghormati keberagaman di sekolah dan masyarakat adalah Mempererat hubungan tali persaudaraan antarsesama siswa. Tercipta kerukunan, sehingga kehidupan negara Indonesia ini aman, damai, dan tentram. Menghindari timbulnya diskrimanasi atau sifat membeda-bedakan antarsesama siswa. Contoh perilaku yang mencerminkan sikap toleransi adalah menghormati teman yang sedang beribadah, dan tidak mencemooh agama dan kepercayaan teman. Baca Juga Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelaskan peran Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam! Jawaban Pancasila dalam kehidupan berbangsa sehari-hari, berfungsi dan berperan sebagai dasar negara sekaligus menjadi ideologi persatuan bangsa. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Fungsi dan peran Pancasila yaitu sebagai berikut Jiwa bangsa Indonesia. Jiwa kepribadian bangsa Indonesia. Sumber dari segala sumber hukum. Perjanjian luhur bangsa. Pandangan hidup yang memper satukan bangsa Indonesia. Cita-cita dan tujuan seluruh bangsa Indonesia. Satu-satunya asas dalam ke hidupan berbangsa dan bernegara. Modal pembangunan.
Jakarta - Suku dan ras merupakan dua konsep yang sering digunakan untuk memilah-milah manusia ke dalam berbagai kelompok. Pembedaan ini biasanya didasarkan pada beberapa kategori, seperti karakteristik fisik, asal, agama dan lain sebagainya. Namun, saking seringnya kedua konsep itu dipakai bersamaan, perbedaan antara suku dan ras menjadi sulit untuk dikenali. Bahkan, beberapa orang menganggap bahwa ras dan suku adalah dua hal yang dari National Geographic, suku dan ras sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang dapat diidentifikasi. Ras didefinisikan sebagai kategorisasi manusia yang didasarkan pada karakteristik fisik. Sementara itu, suku merupakan bentuk kategorisasi yang lebih luas lagi. Suku merupakan kategorisasi yang biasanya didasarkan pada ras, agama, wilayah, kebahasaan, dan aspek kebudayaan mendefinisikan ras, beberapa pertimbangan biologis biasanya dipakai. Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam mendefinisikan ras, pada umumnya, adalah warna kulit dan bentuk rambut. Sementara itu, suku biasanya lebih berkaitan dengan ekspresi dan identifikasi yang sifatnya kultural. Meskipun memiliki perbedaan, kedua konsep tersebut sama-sama merupakan sebuah konstruksi sosial yang membagi-bagi manusia ke dalam beberapa Profesor Jayne Ifekwunigwe; Peneliti Senior dari Duke Center on Genomics, Race, Identity, Difference GRID; menolak pandangan ini. Sebagaimana dilansir dari Live Science, baik ras maupun suku mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan. Pembagian yang dilakukan berdasarkan ras dan suku juga memengaruhi beberapa aspek sekaligus. Tak jarang, beberapa peristiwa besar di dunia, seperti peristiwa Holocaust, disebabkan oleh pembagian yang sama. Karena pengaruh yang sangat besar tersebut, konsep pembagian suku dan ras seharusnya tidak dipandang sebagai konstruksi sosial semata. “Dengan mempelajari ras dan suku, kita dapat mengetahui bagaimana dunia bekerja,” ujar Ifekwunigwe seperti dikutip dari Live Science, 8 Februari singkat, perbedaan antara ras dan suku terletak pada perbedaan dua sudut pandang keilmuan yang digunakannya. Konsep ras menggunakan cara pandang biologi untuk melakukan klasifikasi. Sementara itu, konsep suku menggunakan cara pandang ilmu sosial dan ilmu budaya untuk melakukan klasifikasi. Iklan Tak hanya itu, perbedaan sudut pandang keilmuan tersebut berimplikasi pada cakupan keduanya. Konsep ras lebih sempit daripada konsep suku. Bahkan, sebagaimana dilansir dari National Geographic, ras sendiri merupakan salah satu komponen yang digunakan untuk mengklasifikasi ADHI WIGUNABaca Unik, Sistem Pemilihan Pemangku Adat Suku Andio di Banggai
Di zaman sekarang konsep ras dan suku sangat bercampur aduk. Banyak orang tidak bisa membedakan mana yang ras dan mana yang suku. Hal itu terjadi karena adanya kemiripan konsep pada keduanya yang sama-sama digunakan untuk menentukan identitas kenyataannya ras dan suku adalah dua istilah berbeda dengan pemaknaan yang berbeda pula. Untuk membantumu membedakan yang mana yang suku dan yang mana yang ras, berikut ini adalah Secara umum, ras adalah pembeda populasi yang dilihat dari segi ras dideskripsikan sebagai pembeda populasi dalam sebuah skala besar spesies. Secara karakteristiknya, ras bisa dilihat dan dibedakan dari warna kulit, mata, hingga warna rambut serta struktur wajah. Umumnya anggota ras yang berbeda memiliki sedikit perbedaan antar satu sama lain secara Faktanya manusia hanya memiliki satu ras ras manusia di zaman modern, kita semua datang dari satu spesies yang sama, yaitu Homo sapiens. Namun ada sedikit mutasi genetik yang menyebabkan tiap orang memiliki variasi yang berbeda secara itu tidak mengartikan bahwa DNA kita berbeda antar satu sama lain. Penurut hasil penelitian, dua DNA dari manusia yang acak hanya memiliki perbedaan kurang dari 0,1 persen. Karena perbedaan itu tidak kuat, peneliti mendeskripsikan manusia hanya memiliki satu ras, yaitu ras Sedangkan suku merupakan istilah untuk membedakan individu lewat elemen halnya dengan suku. Suku merupakan istilah yang digunakan untuk membedakan orang berdasarkan budaya yang datang dari tempat bisa tampak dari bahasa yang digunakan, nasionalistis, agama, pakaian dan sebagainya. Sebagai contoh anggapan orang yang memiliki keturunan suku Jawa datang dari bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Pada umumnya manusia lebih menggunakan suku untuk membedakan satu sama ras, kita lebih sering membedakan seseorang berdasarkan sukunya. Itu dikarenakan kita lebih mudah tidak perlu melihat kondisi biologisnya, seperti warna mata atau golongan darah sampai yang begitu detail untuk membedakannya. Kamu cukup memperhatikan bagaimana dia bercakap-cakap serta bagaimana cara dia berpakaian. Baca Juga 5 Fakta Mengerikan Suku Maya Kuno yang Belum Banyak Diketahui 5. Penggunaan istilah ras dan suku sering salah ras dan suku bisa jadi tumpang tindih. Sebagai contoh seorang warga Amerika Jepang merasa dirinya bagian dari ras Jepang atau Asia, tetapi tidak bisa dikatakan demikian juga jika dirinya tidak pernah sama sekali mempraktikkan budaya dari leluhur Asianya. Bisa jadi secara ras dirinya orang Jepang, tetapi secara suku dirinya adalah lain lagi adalah orang yang diakui etnis atau sukunya sebagai orang Amerika. Walaupun yang satu berwarna gelap dan yang satunya putih, keduanya sama-sama membawa budaya Amerika sehingga keduanya tetap diakui sebagai orang Amerika, walaupun secara biologis mereka tampak Kesimpulannya selama ini kita salah menggunakan seseorang meneriakkan, “Dasar orang [nama suku]!” kita cenderung menyebut yang berteriak tersebut sebagai seseorang yang rasis. Kenyataannya salah. Mereka meneriakkan sesuatu yang terbentuk secara budaya, bukan yang rasis malahan adalah mereka yang meneriakkan seseorang dengan sesuatu yang bukan manusia. Sebagai contoh “Dasar [nama hewan] kau!” Itu baru Pemaknaan yang bergeser ini diperkirakan dipengaruhi oleh perubahan konstruksi peneliti mempercayai jika fenomena penggunaan kata suku dan ras ini menjadi tumpang tindih dikarenakan perubahan zaman. Waktu mengubah pemikiran masyarakat dan mengonstruksi maknanya. Hal itu memunculkan istilah baru bernama rasisme, sebuah istilah untuk menerangkan superioritas dan inferioritas berdasarkan perbedaan genetis dan morfologi Terbukti adanya klasifikasi baru untuk ras manusia yang terus berubah mengikuti membuat adanya penggolongan, beberapa antropologis mengajukan klasifikasi ras manusia. Sebagai contoh pada abad 18, ras manusia dikelompokkan menjadi Etiopia, Kaukasia, Mongolia, Amerika dan pada abad 20, klasifikasi itu berubah menjadi Kaukasia, Negroid, Mongoloid, Australoid dan Capoid. Dipastikan ke depannya pun akan terdapat klasifikasi berbeda terhadap ras jika selama ini kamu sering mengejek temanmu dengan nama hewan, sebenarnya kamu sudah menjalankan praktik rasisme dan kamu seorang yang rasis. Tapi, hei, terlepas dari semua itu sebaiknya hentikan kebiasaan melabeli untuk membeda-bedakan itu si kaya dan si miskin ataupun si hitam dan si putih. Itu karena membeda-bedakan bisa menghilangkan keharmonisan dan menyebabkan adanya konflik. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang kamu ucapkan. Baca Juga 5 Fakta Menarik Tentang Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Keberagaman Suku? Mungkin anda pernah mendengar kata Keberagaman Suku? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, penyebab, faktor, sikap, bentuk, mengenal dan jumlah. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Keberagaman Suku Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat keluarga luas. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa sebagai satu golongan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka. Ciri-Ciri Perbedaan Suku Bangsa Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri perbedaan suku bangsa yaitu Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati. Kekerabatan, misalnya patrilinealsistem keturunan menurut garis ayah dan matrilinealsistem keturunan menurut garis ibu. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar. Penyebab Keberagaman Suku Berikut ini adalah penyebab keragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh Perbedaan ras asal Perbedaan lingkungan geografis Perbedaan latar belakang sejarah Perkembangan daerah Perbedaan agama atau kepercayaan Kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri Faktor Keberagaman Suku Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa antara lain sebagai berikut Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk yang tinggal di satu pulau terpisah dengan penduduk yang tinggal di pulau lain. Penduduk tiap pulau mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda. Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri fisik. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, akan berkomunikasi dengan suara yang keras supaya dapat didengar tetangganya. Penduduk yang tinggal di daerah pantai atau di daerah perairan akan mengembangkan keahlian menangkap ikan, dan sebagainya. Perubahan keadaan alam dan proses adaptasi inilah yang menyebabkan adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak. Biasanya suatu suku bangsa tinggal di wilayah tertentu dalam suatu provinsi di negara kita. Namun tidak selalu demikian. Orang Jawa, orang Batak, orang Bugis, dan orang Minang misalnya, banyak yang merantau ke wilayah lain. Sikap Keragaman Suku Bangsa Bagaimana kita bisa bersikap menghormati keragaman suku bangsa yang ada di tanah air? Kita bisa mengembangkan sikap berikut ini. Menerima suku-suku bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari. Dalam pergaulan di masyarakat, kita tidak hanya bertemu orang satu suku bangsa. Menambah pengetahuan kita tentang suku-suku lain. Mempelajari suku bangsa lain tidak harus datang ke daerah tempat tinggal mereka. Tidak menjelek-jelekkan, menghina, dan merendahkan suku-suku bangsa lain. Kita, manusia yang diciptakan Tuhan dengan harkat dan martabat yang sama. Keragaman suku bangsa merupakan kenyataan bangsa kita. Inilah kekayaan bangsa kita. Kalau kita tidak menghormati suku bangsa sendiri, kita tidak akan menjadi bangsa yang kuat. Kita tidak boleh hanya membanggakan suku bangsa kita sendiri dan merendahkan suku bangsa lain. Kalau kita tidak menghormati keanekaragaman suku bangsa, tidak akan tercipta kedamaian dalam hidup bersama. Tidak adanya saling menghormati antarsuku bangsa akan menimbulkan konflik. Contohnya banyak. Antara lain konflik di Poso, konflik di Sambas, dan konflik di Maluku. Bentuk Keanekaragaman Budaya di Indonesia Istilah budaya berasal dari kata Sansekerta, yaitu buddayah atau buddhi yang berarti akal budi. Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu kebudayaan dalam bentuk gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya. Kebudayaan yang berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan peraturan. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan mata pencarian, tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-bermacam upacara tradisi. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka senjata, kendaraan, dan lain-lain. Manusia menciptakan kebudayaan untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannya. Selain itu, kebudayaan juga diciptakan untuk mengolah alam agar bermanfaat untuk kehidupan manusia. Karena kondisi lingkungan alam berbeda-beda, maka terjadilah keanekaragaman kebudayaan. Mengenal Keragaman Budaya di Indonesia Lingkungan tempat tinggal mempengaruhi bentuk rumah tiap suku bangsa. Rumah adat di Jawa dan di Bali di atas tanah. Sementara rumah-rumah adat di luar Jawa dan Bali dibangun di atas tiang atau disebut rumah panggung. Alasan orang membuat rumah panggungantara lain untuk meghindari banjir dan menghindari binatang buas. Kolong rumah biasanya dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan barang. Keanekaragaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah adat. Berikut ini beberapa contoh rumah adat. Rumah Bolon Sumatera Utara. Rumah Gadang Minangkabau, Sumatera Barat. Rumah Joglo Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Rumah Lamin Kalimantan Timur. Rumah Bentang Kalimantan Tengah. Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan. Rumah Honai Rumah suku Dani di Papua.. Setiap suku bangsa mempunyai upacara adat dalam peristiwa-peristiwa penting kehidupan. Misalnya upacara-upacara kelahiran, penerimaan menjadi anggota suku, perkawinan, kematian, dan lain-lain. Nama dan bentuk upacara menandai peristiwa kehidupan itu berbeda-beda dalam masing-masing suku. Beberapa contoh upacara adat yang dilakukan suku-suku di Indonesia antara lain sebagai berikut. Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan Suku Jawa. Seren taun Sunda. Kasodo Tengger. Nelubulanin, ngaben Bali. Rambu solok Toraja. Jumlah Suku Bangsa di Indonesia Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa yang ada di Indonesia. NO NAMA PROVINSI SUKU 1. Nanggroe Aceh Darussalam Aceh , Alas , Gayo , Kluet , Simelu , Singkil , Tamiang , Ulu. 2. . Sumatera Utara Karo , Nias , Simalungun , Mandailing , Dairi , Toba , Melayu , PakPak , maya-maya. 3. Sumatera Barat Minangkabau , Mentawai , Melayu , guci, jambak. 4. Riau Melayu , Siak , Rokan , Kampar , Kuantum Akit , Talang Manuk , Bonai , Sakai , Anak Dalam , Hutan , Laut . 5. Kepulauan Riau Melayu, laut. 6. Bangka Belitung Melayu. 7. Jambi Batin , Kerinci , Penghulu , Pewdah , Melayu , Kubu , Bajau. NO NAMA PROVINSI SUKU 8. Sumatera Selatan Palembang , Melayu , Ogan , Pasemah , Komering , Ranau Kisam , Kubu , Rawas , Rejang , Lematang , Koto, Agam. 9. Bengkulu Melayu , Rejang , Lebong , Enggano , Sekah , Serawai, Pekal, Kaur, Lembak. 10. Lampung Lampung , Melayu , Semendo , Pasemah , Rawas , Ogan Pubian, Sungkai, Sepucih. 11. DKI Jakarta Betawi. 12. Banten Banten. 13. Jawa Barat Sunda , Badui. 14. Jawa Tengah Jawa , Karimun , Samin, Kangean. 15. Jawa. 16. Jawa Timur Jawa , Madura , Tengger, Asing. 17. Bali Bali , Jawa , Madura. 18. NTB Bali , Sasak , Bima , Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok. 19. NTT Alor , Solor , Rote , Sawu , Sumba , Flores , Belu, Bima 20. Kalimantan Barat Melayu , DayakIban Embaluh , Punan , Kayan , Kantuk , Embaloh , Bugan ,Bukat, Manyuke. 21. Kalimantan Tengah Melayu , DayakMedang , Basap , Tunjung , Bahau , Kenyah , Penihing , Benuaq , Banjar , Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas. 22. Kalimantan Timur Melayu , DayakBukupai , Lawangan , Dusun, Ngaju , Maayan. 23. Kalimantan Selatan Melayu , Banjar , Dayak, Aba. 24. Sulawesi Selatan Bugis , Makasar , Toraja , Mandar. 25. Sulawesi Tenggara Muna , Buton ,Totaja , Tolaki , Kabaena , Moronehe , Kulisusu , Wolio. NO NAMA PROVINSI SUKU 26. SulawesiTengah Kaili , Tomini , Toli-Toli ,Buol , Kulawi , Balantak , Banggai ,Lore. 27. Sulawesi Utara Bolaang-Mongondow ,Minahasa , Sangir , Talaud , Siau , Bantik. 28. Gorontalo Gorontalo. 29. Maluku Ambon, Kei , Tanimbar , Seram , Saparua, Aru, Kisar. 30. Maluku Utara Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela. 31. Papua Barat Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca. 32. Papua Tengah Yapen, Biak, Mamika, Numfoor. 33. Papua Timur Sentani, Asmat, Dani, Senggi. Demikian Penjelasan Materi Tentang Keberagaman Suku Pengertian, Ciri, Penyebab, Faktor, Sikap, Bentuk, Mengenal dan Jumlah Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi02 April 2022 0651Hallo Samuel R, kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah C. Keragaman budaya. Berikut ini penjelasannya. Penyebab keberagaman di Indonesia, diantaranya adalah faktor geografis. Secara alamiah, Indonesia sebagai negara kepulauan membuat perbedaan fisik dan budaya antar penduduk antar satu pulau dengan pulau lain. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat yaitu C. Keragaman budaya. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Semoga membantu ya.
perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan